Perhelatan IFA 2012 di Berlin
belum genap satu hari dibuka namun tampaknya puncak dari acara tersebut telah ‘dicuri’
oleh Samsung Electronics. Meskipun beberapa hari lalu pukalan keras dari Apple
melalui pengadilan Amerika Serikat cukup membuat saham Samsung menurun, tampaknya
kini perusahan teknologi asal negeri ginseng tersebut telah mendapatkan kembali
tangga menuju puncak. Mata ribuan penonton dan jurnalis yang hadir dalam IFA
2012 Berlin (29/8), benar-benar ‘disihir’ dengan kehadiran dua gadget terbaru besutan
Samsung dan si robot hijau Android. Tidak lain adalah Samsung Galaxy
Note II yang kehadirannya semakin makin memantapkan jati diri dan medefinisikan phone-tablet, serta
Samsung Galaxy Camera yang tampaknya akan menjadi ancaman serius bagi Nokia
PureView.
Dari segi tampilan luar, sang
penerus tidak banyak mengalami perubahan dibandingkan pendahulunya, Galaxy
Note. S-Pen yang dihadirkan jauh lebih presisi, dan memiliki sensifitas tekanan
yang luar biasa, dan sedikit lebih tebal, tetapi body Note II secara keselurah sedikit lebih tipis. Dalam hal display, Note
II mulai menggunakan layar Super AMOLED HD, lebih besar 2”, tetapi resolusinya
sedikit berkurang dibandingkan generasi sebelumnya. Layar Dapur pacu Galaxy Note
II banyak yang diadaptasi dari Galaxy SIII, hanya mengalami penigkatan RAM
menjadi 2GB. Dalam hal perangkat lunak, Note II mulai menerapkan kemampuan multitasking, dan air view yaitu
kemampuan untuk menampilkan sebagian deskripsi dari foto, plan, atau e-mail cukup
dengan mendekatkan S-Pen di atas item
yang diinginkan tanpa menyentuh item
tersebut.
Dengan basis, Samsung Galaxy SIII
yang cukup sukses, Samsung menghadirkan Galaxy Camera salah satu kamera berplatform android. Tidak seperti nokia
808 pureview yang memiliki resulusi hingga 41MP, Galaxy Camera hanya memiliki
memiliki resolusi 16MP, tetapi dengan kemampuan optical zoom hingga 21 kali. Pernah melihat foto berikut?
Mengkin kita
berpikir bahwa untuk mendapatkan hasil seperti gambar tersebut kita harus
menggunakan kamera DSLR seperti yang dimiliki para professional photographer. Jangan kaget, karena dengan teknologi Smart Pro yang ditanamkan pada Galaxy
Camera, kita bisa menghasilkan foto seperti itu. Feature Smart Pro juga memungkinkan kita menangkap image dari benda yang bergerak secara
lebih baik. Teknologi Smart Pro menjadikan
siapapun yang menggunakan Galaxy Camera akan mudah untuk menghasilkan foto, layaknya
foto yang dibuat seorang profesional.
Anda dapat menggunakan perintah
suara untuk mengambil gambar, mengatur zoom,
bahkan mengatur timer. Anda juga dapat
langsung mengatur folder, memberi tag
atau bahkan mengedit foto pada Galaxy
Camera. Dengan Bluetooth 4.0, WiFi, 3G/4G, sharing
foto kepada perangkat lain, facebook, atau blog pribadi, mejadi hal yang mudah.
Kedua gadget baru ini benar-benar memperkuat Galaxy series yang dibangun Samsung
bersama Android. Jika Anda ingin menggunakan smarphone dan dompet, Galaxy Nexus
dan Galaxy SIII rajanya. Saat Anda membutuhkan note, Galaxy Note II siap anda
coret-coret. Saat Anda membutuhkan Table, Galaxy Tab dan Galaxy Note 10.1 siap
menemani. Jika anda membutuhkan proyektor, Samsung pun telah menyediakan Galaxy Beam bagi Anda. Bahakan saat Anda membutuhkan mp3, portable console game sekaligus video
player yang cukup lega, sudah ada Galaxy Player. Kini Samsung telah
menyediakan SMART TV yang dapat dikendalikan dari HP Android Anda, bukan tidak
mungkin kedepan Samsung akan segera meluncurkan TV ber-platform Android, seperti halnya RF4289HARS (lemari pendingin Samsung yang dilengkapi dengan Android operating system).
Microsoft tidak tinggal diam melihat
kesuksesan Samsung bersama Android. Walaupun Nokia sering dianggap sebagai ‘anak
emas’ dalam pembangunan Windows operating system, Microsoft nampaknya mulai mencoba
peruntungan dengan mengikut sertakan Samsung dan beberapa produsen gadget lainnya.
Hal ini terbukti dengan diluncurkannya smartphone
pertama di dunia yang menggunakan Windows Phone 8 OS adalah Samsung ATIV S, meskipun Windows 8 belum dirilis secara resmi oleh Microsoft. Pada perhelatan
IFA 2012 ini juga Samsung telah meluncurkan tablet (Samsung ATIV Smart PC dan Samsung ATIV Smart PC Pro) beserta ultrabook (Samsung 9 Series terbaru), yang semuanya
berjalan pada windows 8.
Dengan Windows 8, Microsoft
berusaha untuk menyamakan kernel yang digunakan baik pada smartphone yang
menggunakan prosesor ARM maupun pada PC yang menggunakan prosesor Intel. Microsoft
berusaha untuk menyatukan para developer, agar kelak aplikasi pada PC dapat
dijalankan dengan baik juga pada smartphone. Namun Windows 8 ini bersifat
tertutup sehingga untuk menginstall aplikasi Anda harus mengambilnya melalui
marketplace dan Windows wajib mendapatkan sebagian dari keuntungan penjualan
aplikasi tersebut.
Melihat arah pergerakan Microsoft
ini, maka Android sebagai penguasa ‘pasar’ open
source tampaknya mulai berusaha untuk berdamai dengan saudara dekatnya, Linux, untuk mengembakan dan mempertahankan ‘pasar’
open source. Tampaknya perkembangan
dan peperangan di industri teknologi ini akan semakin menarik.
0 comments:
Posting Komentar